Berapa ketebalan pelat aluminium?

‌Pelat aluminium memiliki beragam ketebalan, mulai dari sangat tipis hingga tebal tergantung pada aplikasi dan kebutuhan. ‌‌

‌Pelat tipis‌: Ketebalannya antara {{0}}.15mm dan 2.0mm, dan biasanya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan ringan dan fleksibilitas tinggi.
‌Pelat biasa‌: Ketebalannya antara 2.0mm dan 6.0mm, dan cocok untuk konstruksi umum dan keperluan industri.
‌Pelat sedang‌: Ketebalannya antara 6.0mm dan 25.0mm, dan cocok untuk struktur yang memerlukan kekuatan dan kekakuan tertentu.
‌Pelat tebal‌: Ketebalannya melebihi 25.0mm, dan biasanya digunakan untuk struktur berat dan acara yang memerlukan kapasitas menahan beban tinggi.
Selain itu, ketebalan pelat aluminium dapat diklasifikasikan lebih lanjut menurut komposisi paduannya. Misalnya:

‌Pelat aluminium murni‌: Seperti seri 1050, 1060, 1070 dan lainnya, dengan kemurnian lebih tinggi, cocok untuk acara dengan permintaan aluminium murni yang lebih tinggi.
Pelat aluminium paduan‌: Seperti seri 2A21, 3003, 5052 dan lainnya, memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda sesuai dengan elemen paduan yang berbeda, dan cocok untuk kebutuhan industri dan konstruksi tertentu.
Dalam aplikasi praktis, ketebalan pelat aluminium harus ditentukan sesuai dengan lingkungan penggunaan dan persyaratan spesifik. Misalnya, ketebalan pelat aluminium dinding tirai bisa {{0}},95, 1,35, 1,85, 2,35, 2,7, 2,85 mm, dst., dan lebarnya antara 0,8 dan 1,5 meter. Untuk situasi yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan aus yang tinggi, seperti bidang penerbangan, pelat aluminium paduan seperti seri 7075 dapat dipilih, dan ketebalan serta spesifikasinya harus ditentukan sesuai dengan persyaratan desain tertentu.